Minggu, 10 Juni 2012

Perdagangan Internasional

Dalam buku yang saya baca, perdagangan secara garis besar dapat diartikan sebagai perdagangan yang dilakukan antar penduduk dalam suatu negara dengan penduduk negara yang lain atas kesepakatan yang telah dicapai bersama. Perdagangan yang dimaksud bisa antar perorangan, antar penduduk dan negara bahkan antar negara juga termasuk dari pada perdagangan internasional. Banyak negara yang menjadikan perdagangan antar negara menjadi salah satu sebab utama untuk meningkatkan GDP ( Gross Domestic Product ) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Produk Dalam Negeri. Sebenarnya dalam perdagangan internasional sudah terjadi dari beberapa ribu tahun lalu ( Jalur Sutra, Amber Road ) akan tetapi dampak yang dirasakan baru beberapa tahun yang lalu, belum terlalu lama. Dalam banyak hal, perdagangan internasional memiliki beberapa dampak positif seperti kemajuan dalam bidang Politik, Industri, Transportasi, dan Globalisasi. 


Perdagangan Internasional dalam pandangan umum memiliki beberapa teori. Diantaranya:

1. Model Ricardian.
2. Model Heckscher-Ohlin.
3. Model Gravitasi.
4. Faktor Spesifik.

Dalam Model Ricardian, perdagangan internasional fokus terhadap komparatif dan hal ini merupakan satu dari keempat model yang sangat penting dalam teori perdagangan internasional. Teori ini lebih memfokuskan terhadap produk yang lebih baik diproduksi untuk negara tersebut. Negara memiliki andil yang sangat besar dalam memproduksi berbagai barang komoditas. 

Dalam Model Heckscher-Ohlin, perdagangan internasional dapat dibedakan dari faktor pendukung dan lebih mengesampingkan kompleksitas yang lebih sulit dari teori Ricardian, dan model ini juga tidak memiliki prediksi yang lebih akurat.

Dalam Model Spesifik, perdagangan internasional lebih fokus terhadap faktor spesifik terhadap jangka pendek dari faktor produksi. Model ini lebih direkomendasikan terhadap sektor industri tertentu dan lebih cocok terhadap distribusi pendapatan akan tetapi tidak sebagai penentu pola perdagangan. 

Dalam Model Gravitasi, perdagangan internasional lebih fokus terhadap analisis yang lebih empiris dari pola perdagangan dibandingkan dengan tiga model yang tertera diatas. Model Gravitasi sebenarnya lebih menerka terhadap perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara dalam perekonomiannya. Sebagai pandangan umum, model ini juga fokus terhadap analisis Ekonometri. Seperti tingkat pendapatan, hubungan diplomatik, dan kebijakan perdagangan.

Perdagangan Internasional juga memiliki beberapa manfaat terhadap negara yang menjalin kerjasama, misalnya:

--  Menjalin hubungan persaudaraan antar negara.
--  Mendapat/ memperoleh barang dari negara lain yang tidak diproduksi dalam negara tersebut.
--  Memperluas pasar dalam jangkauan Global.
--  Meningkatkan kualitas dalam hal teknologi. 

Adapun beberapa faktor yang menjadi pendukung kegiatan perdagangan internasional:
--  Potensi Alam yang luar biasa.
--  Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
--  Menjalin hubungan Politik untuk mendapatkan dukungan dari luar.
--  Memperoleh keuntungan pendapatan negara. 

Pada dasarnya, perdagangan internasional dalam suatu negara tidak hanya memiliki keuntungan dalam hal ekonomi saja akan tetapi dalam hal kebijakan politik, menjalin hubungan diplomatik, bidang sosial, dan juga pertahanan negara. Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki potensi pasar yang luas menjalin kerjasama dalam hal perdagangan antar negara. Berbagai negara partner Indonesia misalnya Amerika dan China. Dalam hal transportasi publik, Indonesia menjalin kerjasama yang lama dengan Amerika seperti pembelian pesawat BOEING dari pabriknya dan terhadap China menjalin kerjasama yang juga cukup lama dalam hal perdagangan barang seperti mainan anak-anak, beberapa alat elektronik dan sebagainya. Oleh karena itu, perdagangan internasional antar negara menjadi suatu acuan untuk menjadikan negara tersebut menjadi lebih baik, berkembang bahkan maju untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di negara tersebut. 























Tidak ada komentar:

Posting Komentar