Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa tengah- DIY
memang memiliki karakter unik. Gunung paling aktip didunia ini tidak
hanya menawarkan pesona pemandangan yang indah, namun juga peristiwa yang
mengerikan. Bencana erupsi Merapi 26 Oktober 2010 lalu memberi bukti, Gunung
Merapi memang memiliki sifat ekplosif dalam memuntahkan awan panasnya. Namun
dibalik erupsi Merapi tersebut, Gunung ini juga memberikan nilai positip bagi
warga sekitar. Pemandangan alam yang indah, tanah subur, kearifan budaya lokal yang
hingga kini masih turun - temurun bisa dijumpai sampai saat ini.
Kini, setelah erupsi Merapi mulai reda
masyarakat sekitar lereng Merapi bersiap - siap kembali
menata kehidupan yang sempat porak - poranda karena awan panas Merapi
beberapa waktu lalu.
Meski belum bisa meprediksi kapan Merapi akan'berulah
lagi" masyarakat setempat diharapkan untuk selalu waspada dan mengikuti
anjuran pemerintah.
"Idealnya memang kawasan radius aman yang harus
dihuni, sehingga bisa memudahkan untuk evakuasi maupun pengelolaan
kawasan Merapi di masa depan," lanjut Sri Sumarti dari Kantor BPPTK
(Badan Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kegunung-apian Badan Vulkanologi
dan Mitigasi ) beberapa waktu lalu.
700 tahun lalu , Merapi ini pernah meletus dan menewaskan
ribuan orang. Dan gugusan Merapi yang ada sekarang ini adalah bentukan Merapi
muda akibat letusan dahsyat 700 tahun silam.
Namun tetap saja, meski Merapi sering meletus banyak
wisatawan selalu tertarik untuk datang bahkan mengunjungi puncak
Merapi. Karena sampai saat ini Merapi memang masih menyimpan seribu misteri.
Oleh karena itu, apapun yang terdapat dalam negeri kita
yang sangat kita cintai ini untuk disyukuri, bukan untuk ditakuti.. Semoga
Allah selalu memberi yang terbaik bagi kita semua... Amin..